Dekan FKIP Beri Tausiah Ramadan di Musalla Insan Kamil
BANDA ACEH—Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala, Dr. Drs. Syamsulrizal, M.Kes. memberikan tausiah Ramadan di Musalla Insan Kamil milik FKIP USK, Senin (27/3/2023).
Tausiah yang disampaikan setelah salat zuhur itu dalam rangka menghidupkan dan memakmurkan musalla Insan Kami selama bulan Ramadan.
Syamsulrizal mengatakan kegiatan tausiah Ramadan setelah salat zuhur ini akan terus berlangsung hingga Ramadan terakhir. “Para penceramah kita minta dari unsur pimpinan FKIP, para ketua jurusan, dan orang tua kita di FKIP,†ujarnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap program tersebut, kata Syamsul, dirinya sendiri yang akan menjadi pengisi tausiah di hari pertama yang kebetulan dimulai pada Senin, 27 Maret 20223. Dalam tausiahnya, Dekan FKIP mengajar para dosen dan pegawai FKIP agar dapat menjaga salat, menjaga ibdah puasa, dan menjaga silaturrahmi.
Dalam tausiahnya, Dekan FKIP menyampaikan perihal perlunya kesempurnaan wuduk agar salat menjadi berkualitas dan sah. Mengutip firman Allah, Syamsul mengatakan tata cara wuduk sangat penting diperhatikan karena sahnya salat tergantung pula pada sahnya wuduk.
“Sebagai contoh, dalam al-Quran disebutkan cara membasuh tangan dari ujung tangan ke siku, bukan dari siku ke ujung tangan. Namun, karena tempat wuduk kita sekarang pakai keran, banyak di antara kita yang menghidupkan keran lalu membasuh tangan dari siku ke ujung tangan. Ini kan terbalik dari anjurn agama,” ujar Syamsul.
Dosen Pendidikan Olahraga itu menambahkan, cara membasuh muka juga ada aturannya. Cara membasuh kaki juga punya aturan. “Maka itu, sangat penting membenarkan tata cara wuduk sehingga henar pula salat kita, berkualitas pula salat kita,†katanya.
Di akhir tausiahnya, Syamsul mengutip sebuah riwayat yang berbunyi “Allah lebih suka air mata seorang pendosa daripada seorang biasa yang sombong. Maka, jangan sombong, tetaplah tawaduk, beribdah selagi masih diberi kesempatan,” ucapnya.[Pers-FKIP]
0 Comments