Penandatanganan Kerja Sama Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan PLP antara FKIP USK, Dinas Pendidikan Aceh, Kacabdin Banda Aceh dan Aceh Besar, Disdikbud Banda Aceh dan Aceh Besar

Published by Pers FKIP USK on

Rapat koordinasi Program Profesi Guru dan penandatanganan kerja sama Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengenalan Lapangan Persekolahan antar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Syiah Kuala, dan Dinas Pendidikan Aceh, Kantor Cabang Dinas (Kacabdin) Banda Aceh dan Aceh Besar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banda Aceh (Disdikbud), dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Besar pada tgl 09 Mei 2024 di Hotel Oasis, Banda Aceh.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkuat hubungan dan koordinasi dengan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Dasar di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar. Dihadiri oleh Syarwan Joni, S.Pd., M.Pd. (Kababdin Banda Aceh dan Aceh Besar), Sulaiman Bakri, S.Pd., M.Pd., M.Pd. (Kadisdikbud Banda Aceh), dan Bahrul Jamil, S.Sos., M.Si. (Kadisdikbud Aceh Besar) diwakili oleh Sekretaris Dinas Fahrurrazi, SE. dan Direktur Direktorat Perencanaan dan Kemitraan USK dr. Iflan Nauval, M. ScIH, Sp.GK (K), Sp.KKLP, AIFO-K, Dekan FKIP Dr. Drs. Syamsulrizal, M.Kes., dan para Wakil Dekan Dr. Sanusi, S.Pd., M.Si., Dr. Amiruddin, S.Pd., M.Si., dan Drs. Abu Bakar., M.Si., dan Ketua PPG Dr. Yeni Marlina S.Pd. M.Pd., Liaison Officer FKIP Dr. Muhammad Aulia, MTESOL., M.A. beserta seluruh Ketua Jurusan di lingkungan FKIP, USK.

Luaran dari kegiatan ini adalah untuk terus berkoordinasi dan menjaga posisi FKIP, USK sebagai tiga besar LPTK PPG di seluruh Indonesia. Dalam sambutannya, Dekan FKIP menyampaikan bahwa, capaian ini harus dipertahankan dan harus terus ditingkatkan. Koordinasi juga harus dihubungkan dengan pemangku kepentingan utama dalam dunia pendidikan di Aceh yaitu Dinas Pendidikan di wilayah Provinsi Aceh, dan Kotamadya/Kabupaten di Aceh dalam hal banyak aspek khususnya pada pemanfaatan sumber daya manusia yang sudah lulus dari program PPG sehingga tingkat kebutuhan guru di sekolah dan lulusan yang dibina pada program ini dapat diselaraskan.

Dalam pembukaan mewakili Dinas Pendidikan Aceh, Kacabdin Banda Aceh dan Aceh Besar juga menyampaikan bahwa, banyak sekali memang tantangan yang dihadapi termasuk menjaga siklus kebutuhan guru di seluruh Aceh dan memastikan kualitas guru-guru tersebut sehingga program PPG ini menjadi salah satu instrumen yang penting. Dalam beberapa tahun terakhir ini, FKIP USK sudah menjadi mitra yang sangat kooperatif dan Dinas Pendidikan Aceh sejauh ini mudah sekali berkomunikasi dan berkolaborasi dalam hal upaya-upaya peningkatan kualitas pendidikan di Aceh.

Pada akhir kegiatan, penandatanganan perjanjian kerja sama antara FKIP dan Kacabdin, Disdikbud Banda Aceh, dan Disdikbud Aceh Besar dilaksanakan. Kemudian, penandatanganan dilaksanakan juga dengan 49 Kepala Sekolah SMA/SMK, SMP, dan SD yang belum menandatangani kerja sama pada program ini.

Categories: Berita

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder